Wukirsari

Kalurahan Wukirsari, 13 April 2022.

Olahan dari jantung pisang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Berbagai macam makanan berbahan jantung pisang banyak dikreasikan mulai disayur tumis, lodeh, oseng, gule dan lainnya. Tapi, beda dengan yang dilakukan salah satu warga yang tinggal di Hunian Tetap Gondang 3 Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Cangkringan, bernama Ibu Warsiyem.

Wanita yang akrab dipanggil Bu Mawar ini mengambil khusus bunga jantung pisang untuk dijadikan makanan ringan atau snack yang berupa keripik. Cemilan itu diberi nama “Jantung Pisang Crispy” dan Ia mempunyai merek “Salero”, beliau juga bekerja sama dengan beberapa warga sekitar untuk memproduksi hingga menjadi reseller. 

“Kripik jantut merupakan jenis makanan kering yang bahan bakunya dari jantut atau bunga jantung pisang pilihan yang diolah sedemikian rupa seperti halnya kripik jamur,” 

Seperti yang dijelaskan oleh Wawan salah satu reseller dari keripik jantung pisang "Salero", saat ini keripik jantung pisang hadir dalam varian tiga rasa yaitu, original, pedas dan sweet corn. Untuk Keripik “Jantung Pisang Crispy”, ia menjualnya dengan harga Rp.70.00 per Kilogram dan Rp.13.000 untuk kemasan 100 gram .

Rencana kedepan, Keripik tersebut akan dititipkan di galeri-galeri UMKM. Beliau juga membuka kesempatan jika ada yang ingin menjadi reseller untuk produk-produk "Salero".

Kripik Jantung Pisang Crispy ini diproduksi oleh Bu Mawar di Hunian Tetap Gondang 3, Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Cangkringan, Kabupaten Sleman dan sudah terdaftar sebagai salah satu pelaku UMKM di Kapanewon Cangkringan. Produk "Salero" juga akan segera mengantongi izin usaha dan untuk memajukan bisnis rumahannya ia tak segan-segan belajar ke Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Sleman dan kerap diundang mengikuti acara UMKM yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten maupun acara yang lainnya.